Rabu, 15 April 2009

Ambisi atau Keinginan itu Wajar......!!!!!

"Mbok.......simbok.....,"rengek seorang bocah usia 7 thn. Ibunya yang sedang mencuci pakaian terkejut sembari menatap tajam bocah itu.
"Oalah nduk, itu baju dah kotor lagi. baru aja ganti baju. Main apa sih kamu nduk....,"kesal simbok. Si anak tidak memperdulikan kesalan ibunya. Hanya merengek dan terus merengek.
"Simbok..aq pengen manan kayak mas bagas..,"rengek bocah.
"Nduk mainan kayak begitu itu mahal. Simbok gak punya uang....bok yo jaluk dolanan ojo werno-werno toch...ra ngesake simbokmu po?"tutur simbok. "
Lagian mainan itu kan buat anak laki-laki."lanjut simbok berkata.
"Tapi kata mas bagas mainan itu buat anak perempuan juga bisa mbok......,"senggak si bocah. "Emang mainan itu apa? kalo mainan itu punya bagas berarti kan mainannya buat cah lanang toch. Cah wadon iku yo mainannya yang harus buat anak perempuan nduk ntar dikira orang aneh kamu,"ujar simbok.
"Tapi yu ratih juga tadi ikut mainan koq mbok...,"si bocah tetap berargument.
"ya biarkan saja, yu ratih kan sudah lebih gede dari kamu. Kamu masih kecil ya mainnya yang seumuran kamu."tutur simbok
"gak mau pokoknya nana pengen mainan kayak mas Bagas.....,"rengek bocah itu tak terbendung lagi. Sambil berguling-guling di lantai bocah itu berteriak mempertahankan keinginannya. Simbokpun kewalahan menghadapi situasi tersebut.
"Ya dah...wes toch nduk...nanti simbok belikan...sekarang mandi dulu sini nanti keburu airnya dingin,"simbok mencoba merayu agar bocah itu menghentikan rengekannya.
"Ya...tapi janji ya mbok.....,"si bocah menghentikan rengekannya dan berharap membelikannya mainan yang diinginkannya.
"Ya...ya...tapi nanti simbok liat dulu mainan yang kowe ingin itu.."tukas simbok
"Tapi kalo kamu mau mandi sekarang...,"lanjut simbok
Si bocah pun akhirnya dapat dikendalikan. Lantas dengan bergegas simbok memercikkan sekujur tubuh bocah itu dengan air hangat yang tersedia. Setelah itu sehelai handuk dengan kilat menyelimuti tubuh bocah itu. Dengan lembut simbok mengolesi tubuh bocah itu dengan minyak telon agar tubuhnya selalu hangat. Sambil menggosok hangat tubuh bocah itu, mereka terlibat obrolan ringan.
"Mbok janji ya beliin mainan buat nana....mainan kayak mas Bagas....!!!,"si bocah kembali bersuara menyerukan kembali keingingannya. Mencoba merayu dan merayu simboknya....
"Ya nduk, tapi kalau ada uang ya..kalo tidak ya kamu pinjam saja punyanya Bagas. Nanti simbok yang ngomong sama Bagas."tutur simbok.

(bersambung....)

0 komentar: